Trimethylamine N-Oxide (Tmao)

Dalam bidang penyakit sumbatan jantung, beberapa tahun terakhir ini telah terjadi revolusi pengetahuan yang luar biasa salah satunya adalah ditemukannya adanya hubungan yang kuat antara bakteri di usus kita dengan penyumbatan jantung. Telah kita ketahui sejak lama bahwa penyebab sumbatan jantung sering tidak ada kaitannya dengan faktor-faktor resiko seperti merokok, peningkatan tekanan darah, diabetes melitus, kolesterol yang tinggi, atau riwayat keluarga dengan serangan jantung di usia dini. Tepatnya beberapa tahun yang lalu peneliti peneliti dari Rumah Sakit Cleveland di USA yang terkenal sebagai rumah sakit paling top di dunia, merreka mulai meneliti Penyebab dari sumbatan jantung sesungguhnya.


Peneliti peneliti menemukan senyawa yang disebut TMAO (Trimethylamine N-oxide) yang diproduksi oleh kuman bakteri usus jika seseorang mengkonsumsi makanan yang tinggi akan choline, betaine dan l-carnitine seperti yang ditemukan pada dairy (susu dan keju), telur, segala jenis daging binatang dan ikan.


TMAO dapat mencetuskan proses inflamasi, reaksi immunology dan metabolisme kolesterol di dinding pembuluh darah yang selanjutnya menyebabkan pembentukan plak dan sumbatan jantung. Semakin tinggi kadar TMAO seseorang maka semakin parah sumbatan di pembuluh darah jantung ditemukan.


Sedangkan usus dari seorang yang hanya mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan, buah buahan dan biji-2 an (Vegans) mempunyai bakteri dalam usus (microbiota) yang berbeda dibandingkan dengan seseorang yang omnivora atau carnivora. Dan yang lebih menakjubkan adalah seseorang yang Vegans jika sesekali makan makanan yang dapat memproduksi TMAO maka bakteri di ususnya tetap tidak dapat memproduksi TMAO.


Sampai saat ini mereka belum berhasil menemukan cara agar orang orang yang carnivora dan omnivora masih dapat tetap menikmati makanan makanan yang dapat memproduksi TMAO tanpa harus menyerah pada kebiasaan makan mereka. Sebab itu pasien pasien yang kita rekrut didalam 2 sampai 3 bulan pertama tidak diperbolehkan untuk makan jenis makanan apapun yang dapat memproduksi TMAO dengan tujuan agar usus mereka di denominasi oleh mikrobiota Vegans. Baru setelah 2 sampai dengan 3 bulan kemudian, mereka diperbolehkan untuk sekali kali dapat makan makanan yang dapat memproduksi TMAO. Jumlah keseluruhan tidak boleh melebihi dari 10% dari jumlah keseluruhan makanan mereka. Praktisnya diperbolehkan makan dalam 1 minggu 1 sd 2 kali saja dan hanya 60% kenyang tiap kali makannya. Itupun tetap harus cerdik di dalam memilih makanan yang dimakan yakni tetap harus menghindari makanan yang di proses (processed food), makanan dengan kadar trans-fat (goreng-gorengan) atau kolesterol yang tinggi, dan juga makanan makanan yang terlalu tinggi gulanya yang dapat merangsang inflamasi dengan jalan(pathway) yang lain sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya.


Kita dapat menurunkan kadar TMAO dengan makanan makanan yang mengandung Resevatrol (anggur, kacang pistachio, blueberries, cranberries, bawang putih (senyawa allicia) dan dark chocolate). Meldonium (Mildronate), juga makanan yang mengandung 3,3 dimetyl 1 butanol (DMB) seperti balsamc vinegar, anggur merah (Red Wines), Grape seed oils. FMO3 (Flavin Monooxygenase 3) enzyme inhibition yang ditemukan pada beberapa macam obat. Dan antibiotik seperti Ciprofloxacin, Vancomycin, Metronidazole.

 

Selain dengan pembentukan atherosclerosis dan dapat menyebabkan serangan jantung maka TMAO juga dihubungkan dengan Stroke, gagal jantung, gangguan irama jantung (Arrhytmia) dan juga kerusakan ginjal.

Selain TMAO protein dari segala jenis binatang termasuk ikan, produk produk diary dan telor dihubungkan dengan peradangan (inflammation) yang terbukti dengan meningkatnya parameter parameter peradangan seperti angka sel darah putih (WCC), hs C-reactive Protein, Osteoprotegerin, P-selectin, Tumor Necrosis Factor receptor II, Soluble Intercellular Adhesion Molecule-1, Interleukin 6, Monocyte Chemoattractant protein 1, dan Lipoprotein Phospholipase A2 baik jumlahnya dan aktifitasnya. Semuanya ini masih terus menerus diteliti dan mudah mudahan beberapa tahun kedepan semakin bertambah data data yang mendukung Program Lifestyle Genius kami.