Alkaline Versus Acid Foods (Makanan Basa Versus Asam)

Makanan yang terdiri dari protein binatang, produk binatang yang tinggi kolesterol dan lemak jenuh (saturated fat), minyak dan gorengan –gorengan (trans-fat), makanan tinggi garam, susu dan keju. Jadi komponen makanan yang menyebabkan keasaman di urin kita adalah protein binatang, fosfat (phosphate) dan sulfur. Sedangkan komponen yang menyebabkan basa di urin kita (alkaline) adalah makanan tumbuh-tumbuhan yang tinggi kalsium (calcium), magnesium dan kalium (potassium).


Jika kita makan daging, unggas (ayam, bebek dan burung), ikan, dairy (susu. keju, butter, kream, yogurt dll), telur, grains (beras, gandum, jali-jali (barley), roti, pasta, popcorn, segala jenis tepung, sereal, crackers, oatmeals, pancake) dan alkohol maka istilahnya situasi pH di pencernaan dan sistem pembuangan urin kita menjadi asam.


Sedangkan jika kita makan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, kacang (kacang kedelai, kacang almond, kacang mede, kacang pistachio, kacang walnut dsbnya) dan legumes termasuk segala jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, edamame, kacang polong, dan lain sebagainya, kecambah seperti alfalfa, brccoli sprouts, kemudian segala jenis peas seperti chickpeas, Egyptian pes dan lain sebagainya kemudian lentils dan carob. Maka situasi pencernaan dan sistem pembuangan urin kita menjadi basa (alkaline). Sistem yang alkaline ini meredakan peradangan (inflammation).


Oleh sebab itu didalam Program life-stye Genius kita anjurkan untuk menghindari makanan makanan yang menyebabkan pH kita asam dan menggantikan dengan makanan makanan yang menyebabkan pH kita basa.